Sejuta Beras Bagi Santri Penghafal Quran

Sahabat Peduli, Kebutuhan pangan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat pokok bagi setiap insan, dari makananlah seseorang memperoleh gizi serta tenaga untuk dapat melakukan kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Seseorang pada umumnya memerlukan makan 3x dalam sehari dan makanan pokok sebagaian besar masyarakat Indonesia adalah nasi. Seperti istilah orang jawa “ belum makan sebelum makan dengan nasi”. Sehingga beras menjadi kebutuhan yang sangat pokok, begitu juga dengan para santri yang menetap di pondok, asrama atau pesantren. Selain itu kebutuhan dilain itu untuk para santri juga sangatlah tinggi, dan biasanya pondok memenuhi kebutuhannya dengan mengandalkan kemampuan internal pondok. Tentu hal ini tidak dapat mencukupi semua kebutuhan.


Sahabat Peduli, ternyata banyak diluar sana para santri yang mungkin masih belum bisa merasakan makan dengan teratur sehingga mereka menjadi kurang maksimal dalam belajar dan juga menghafalkan Al Quran. Mari kita saling membantu dalam rangka kebaikan yaitu dengan memastikan para santri dapat makan dengan baik dan teratur untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi mereka, sehingga mereka dapat memaksimalkan diri dalam belajar agama juga menghafal Al Quran yang kedepannya mereka bisa mengamalkan apa saja yang telah mereka pelajari.




Dalam sebuah hadist diriwayatkan, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, “Perbuatan apa yang terbaik di dalam agama Islam? Maka Rasul menjawab, Yaitu kamu memberi makan kepada orang lain, dan kamu mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal.” (HR. Bukhari: 12 dan Muslim: 39).


Juga dalam hadist lain Nabi bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin, sehingga dapat mengenyangkannya dari kelaparan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain kecuali oleh orang-orang sepertinya.” (HR. Thabrani)


Alhamdulillah, LAZ DKD bersama para donatur turut bergerak dalam memperhatikan kehidupan para santri penghafal Al Qur'an. Melalui program sedekah beras santri penghafal Al Quran LAZ DKD telah mentasyarufkan sejumlah 625 kg beras kepada Pesantren dan asrama Rumah Qur'an di Kota dan Kabupaten Magelang. Diantara pesantren/ asrama tersebut diantaranya adalah Ponpes Tidar, Ponpes Sayidul Quro, Ponpes Selamat, Ponpes Pandan Wangi, Pondok Yatim dan Dhuafa Ihsanul Fikri, Rumah Qur'an Bani Ismin, Rumah Qur'an Al Falah Putra dan Putri. 


Para santri terbiasa menyiapkan makanan sendiri yang  dilakukan secara bergantian sesuai jadwal piket yang ditentukan. Beberapa pesantren sudah menggunakan alat masak modern dan sebagian lainnya masih memakai alat masak tradisional seperti tungku bakar. Untuk Kebutuhan sayur mayur dan lauk pauk, para santri membeli di pasar terdekat yang mudah dijangkau. Selepas semua bahan masak siap, para santri bergerak dengan kompak untuk membantu memasak. Sederhana, namun hal tersebut bisa mengasah kekompakan diantara para santri. Semoga santri dan santriwati penghafal Al Qur'an semakin giat dalam mengaji dan menghafal serta tumbuh menjadi generasi terpelajar yang berakhlaq karimah.